BINCANG ARSIP MEREKAM KOTA 2
Written by SKFM on 20 October 2020
“Berbicara tentang arsip, kebanyakan orang berpikir tentang tanggung jawab Pemerintah dan lembaga lainnya, padahal ini merupakan tanggung jawab public,” kata Matheos Viktor Messakh yang merupakan moderator dari SkolMus ( Sekolah Multimedia Untuk Semua) pada bincang arsip kedua Senin, 19 Oktober 2020.
Bincang arsip yang berlangsung di Jln. Kosasih, Kel. Solor, Kec. Kota Lama, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur ini sudah dimulai pada tanggal 17 Oktober hingga 31 Oktober 2020, selama 3 jam perhari dari pukul 16.00 – 19.00 WITA.
Pameran Arsip Merekam Kota, diselenggarakan oleh SkolMus dengan tujuan menampilkan berbagai arsip yang belum dan tak pernah diketahui oleh publik terkhususnya generasi muda yang menempati tempat tinggalnya sendiri (Kota Kupang)
Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber dari beberapa Institusi yang memiliki peran penting diantaranya Nia Dillak, Kepala Bidang Pengelolaan Pengarsipan dan Perpustakaan Kota Kupang, Ferry Jahang selaku Koordinator liputan Pos Kupang, dan Ifana Tungga yang merupakan salah satu tim arsip pameran publik merekam kota.
Kurang lebih arsip yang telah dikumpul untuk disampaikan kepada public dan digitalisasi ialah 1500 arsipan, namun karena keterbatasan tempat pameran tersebut tepatnya di Pabrik Es Minerva Kota Kupang, sehingga arsip tersebut dipilih dan dipamerkan hanya 100 arsipan saja.
Selain itu, pameran tersebut juga menerapkan protocol kesehatan seperti memakai masker saat berada di luar dan di dalam tempat pameran, pengecekkan suhu tubuh yang dilakukan oleh panitia pameran, mencuci tangan, penggunaan hand sanitizer dan saling menjaga jarak ( physical distancing)
Tidak hanya protokol kesehatan yang diterapkan, panitia pameran juga mengambil tindakan mengantisipasi terjadinya kerumunan massa, dengan memberikan beberapa sesi bagi masyarakat yang hendak berkunjung ke tempat tersebut, yakni dengan membagi menjadi beberapa sesi pameran, sesi pertama pada pukul 16.00 – 17.00, sesi kedua 17.00 – 18.00 dan sesi ketiga pada pukul 18.00 hingga pameran berakhir.
Pihak panitia juga memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin memperoleh informasi mengenai pameran arsip merekam kota, dengan menghadirkan akun resmi @memoriruangimajinasi sebagai salah satu jalan alternatifnya.
Ed: Aurelia Adinda Mbanga