Bank NTT Resmi Jadi Bank Devisa
Written by SKFM on 5 September 2023
Suara Kupang – Bank NTT resmi menjadi Bank Devisa, Kawan. Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho mengatakan, pada momen ini Bank NTT memanggil semua direksi untuk bersama-sama ingin menunjukkan nilai dan pesan yang terus didengungkan oleh pemimpin provinsi untuk membangun NTT.
Pencapaian diperoleh karena kerja kolaborasi selama ini agar Bank NTT menjadi bank yang hebat, bank yang berkontribusi, produktif, efektif, maju, dan modern bagi pembangunan di NTT.
Sebagai bank pembangunan daerah, Bank NTT harus memiliki daya tumbuh, daya tahan, dan nilai beda karena itu Bank Devisa adalah langkah pertanggungjawab direksi Bank NTT walaupun dalam operasionalnya progres menjadi Bank Devisa dinahkodai Direktur Dana, Yohanis Landu Praing, dan dalam prosesnya untuk SDM termasuk semua perangkat infrastruktur yang diatur Direktur Teknologi, Informasi dan Operasional, Hilarius Minggu.
Untuk semua pihak yang sangat banyak memberikan kontribusi energi dan kekuatan saat Bank NTT menghadapi tantangan-tantangan mampu untuk melewati dan menjadi pemenang serta tanpa memberikan sesuatu yang negatif bagi berbagai pihak yang memberikan energi-energi negatif.
Hal ini juga menjadi motivasi baik secara internal untuk memperbaiki berbagai kondisi yang membutuhkan perubahan-perubahan yang terus beradaptasi dengan perubahan yang tidak akan pernah berhenti.
Alex juga menyampaikan terima kasih kepada pemegang saham yang memberikan berbagai kepercayaan sehingga pertumbuhan-pertumbuhan terus tercapai antara lain, gerakan desa binaan, penguatan UMKM, berkolaborasi dalam program Taman Jagung Panen Sapi (TJPS), hortikultura.
Dihadapan Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi melaporkan perkembangan akselerasi pertumbuhan menjadi Bank Devisa telah bertumbuh sejak tahun 2019, sehingga pada 2019 telah dibuka jaringan kantor untuk melayani money changer pertama di Rote, Atambua dan Labuan Bajo.
Alex juga meminta arahan Gubernur NTT yang diwakili wakil gubernur untuk memberikan masukkan bahkan kritik agar mampu berada pada level yang dapat dipercaya, yang dapat diberikan penugasan dan pada akhirnya momentum bisa dipertanggungjawabkan.
Source : Pos Kupang